Andi Sanjaya |
Setiap hari aku pergi kesekolah
hanya untuk menantikan banyangmu
Aku selalu menatap jendela
menantikan kau berjalan dan memandangku
Telah ku ucapkan selalu untukmu,
dari seseorang yang termanis dibibirmu
Di setiap lonceng istirahat, aku
menantikanmu
Berjalan di lorong – lorong mushola
Menantikan
senyum termanis dan kata – kata sapa indahmu
Engkau yang
selalu membuatku untuk semangat belajar
Menjadi
seseorang yang berprestasi.
Meski mungkin
nanti aku akan mendapatkan jawabannya
Aku akan menerimanya dengan seribu kekuranganku ini
Pengeran kenapa kau selalu
membuat diriku suka pada dirimu
Melebihi orang – orang yang
pernah aku suka sebelumnya
Kau juga orang yang membuat
diriku kesal dan sakit hati
Apakah sebenarnya kamu telah
mengetahui isi hatiku ini
Karena dari
semua sikapmu, pandanganmu kepadaku
Membuatku
yakin bahwa hatimu terbuka untukku
Kenapa dirimu
selalu membuatku bingung tak menentu
Akankah dirimu
tahu akan tingkah ku yang konyol ini
Dirimu yang selalu membuatku
menunggu dibawah pepohonan
Diatas terik matahari hanya untuk
melihatmu
Tapi jika aku telah mendapatkan
bayanganmu dirimu selalu menghilang
Dirimu selalu berbeda arah
denganku
Karena
kebodohanku yang tak berani menatapmu dari dekat
Terlebih untuk
senyum padamu
Aku selalu
ingin dirimu menjadi orang yang aku impikan
Tapi itu
terlalu tinggi untukku
Tapi aku berharap walaupun
sedikit
Dirimu bisa menjadi orang yang
aku impikan
Walau keberadaanmu hanya sebentar
lagi di sekolah
Aku ingin menjadi orang yang sukses dan terkenal
Tapi apakah mungkin
Apa daya diri ini hanyalah daun
yang tumbuh dan gugur menjadi sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar diharapkan untuk jiwa yang membangun